Kamis, 10 April 2008

MATI RASA, KESEMUTAN DAN KRAM - Akibat Kurang Vitamin Neurotropik

Tubuh manusia terdiri dari jaringan saraf yang rumit. Masing-masing saraf mempunyai fungsi berbeda-beda. Saraf pengatur indera perasa adalah salah satunya. Saraf ini perlu dijaga sedemikian rupa, agar tetap menjalankan fungsinya. Sedikit gangguan saja, akan memunculkan masalah kesehatan yang lain.
Sayangnya, gangguan saraf yang umumnya diderita oleh orang-orang berusia 35 tahun ke atas ini sering diremehkan. “Ah, nggak apa-apa kok, nanti juga sembuh sendiri. Itu kan gara-gara tertindih lama”. Begitulah sebagian besar dari kita jika kesemutan sebagai hal biasa. Keluhan seperti ini hampir pernah dirasakan setiap orang, seperti halnya kebas (mati rasa, kebal atau baal), dan kram otot. Itu sebabnya, ketiga gangguan itu sering disebut pula dengan “3K” (Kebas, Kesemutan dan Kram). Bahkan gangguan ini sering kali disertai dengan rasa nyeri.
Penyebab
Penyebab ketiga gangguan itu adalah terganggunya bagian saraf tepi. Misalnya, gangguan pada fungsi pengatur indera perasa, akibat saraf mengalami tekanan (misalnya duduk terlalu lama). Bisa juga karena saraf terjepit (karena pengapuran pada tulang belakang). Atau saraf robek/putus akibat kecelakaan. Sering pula terjadi rusaknya saraf tersebut karena gangguan pada pembuluh darah (misalnya pada penderita diabetes), konsumsi minuman beralkohol, merokok. Selain itu kekurangan nutrisi, khususnya vitamin-vitamin neurotropik juga mengambil peran cukup penting yang tak boleh diabaikan.
Apalagi, 3K ini juga dapat menjadi gejala penyakit lain yang lebih serius, seperti kolesterol tinggi dan kencing manis (diabetes mellitus). Jenis penyakit lain yang menyerang fungsi saraf adalah bell’s palsy, tortikolis, frozen shoulder, dan carpal tunnel syndrome.
Solusi
Bagaimana solusi untuk Anda yang sering didatangi “tamu tak diundang” si 3K? Untuk mencukupi kebutuhan vitamin-vitamin neurotropik, konsumsilah vitamin B1, B6 dan B12. Vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan jaringan saraf. Vitamin B1 misalnya, penting untuk metabolisme karbohidrat, serta penyediaan energi untuk saraf. Sedangkan vitamin B6 untuk metabolisme protein dan memelihara fungsi normal saraf. Sementara vitamin B12 penting untuk sintesa asam nukleat dan menjaga integritas jaringan saraf. Untuk mengatasi nyeri, kombinasikan dengan analgesik yang berfungsi sebagai anti radang.
Yang perlu Anda perhatikan, sekecil apapun, gangguan kesehatan harus diatasi dengan segera!
Intisari edisi Nov 2003

Tidak ada komentar: