Sabtu, 08 September 2007

SANG RAJA – Membasuh Luka

Kalau tahu pisang raja, juga kunyit dan pegagan, bisa menyembuhkan luka pada saluran pencernaan, rasanya rugi kalau tidak dicoba. Ketiganya mengandung senyawa yang mampu menutup luka pada lambung dan usus. Juga menjadi benteng pertahanan bagi saluran pencernaan selagi mengadapi serangan erosi asam lambung.

Pernahkan anda merasakan penderitaan seperti ini?
Bagian atas perut terasa nyeri yang menusuk-nusuk tajam. Kadang malah berlangsung terus-menerus dan terasa menggigit. Saking sakitnya sampai anda harus menekan bagian perut yang sakit itu dengan jari. Atau, nyeri ketika sedang lapar, dan di malam hari nyeri itu sampai membuat anda terjaga.

Kedua bentuk penderitaan itu tidak lain gejala terjadinya tukak peptik atau ulcus peptikum. Luka-luka di saluran pencernaan antara lambung hingga usus. Kalau nyerinya terjadi di bagian atas perut, pertanda tukak terjadi di lambung. Rasa nyeri itu muncul lantaran luka tersenggol getah lambung. Sementara, kalau nyeri terjadi ketika lapar, pertanda terdapat luka di usus dua belas jari.

Luka saluran pencernaan macam ini bisa menimpa siapa saja. Bisa pada anda yang sudah dewasa, bisa pula pada anak kecil. Tak peduli laki-laki atau perempuan. Namun, pada laki-laki luka umumnya terjadi pada usus dua belas jari atau bagian usus paling depan. Pada wanita, tukak sering terjadi pada lambung.

Luka peptik bisa terjadi lantaran adanya erosi pada selaput lendir yang melapisi saluran perncernaan oleh asam lambung yang diproduksi berlebih. Tak cuma lambung yang dibuat terluka, tapi bisa menjalar ke usus dua belas jari dan usus lainnya. Selain itu, ketegangan saraf dan emosi bisa pula ikut andil dalam terjadinya tukak peptik. Pasalnya, ketegangan cenderung memicu lambung menghasilkan asam lambung lebih banyak dari biasanya.

Dalam banyak hal, nyeri gara-gara tukak pada saluran pencernaan dapat diredakan dengan mengkonsumsi makanan. Sebaliknya kondisi penyakit bisa memburuk bila penderita mengkonsumsi minuman beralkohol, teh atau kopi, serta menyantap makanan yang pedas-pedas. Makanya, penderita luka saluran pencernaan seyogyanya menghindari makanan dan minuman tadi. Soalnya, semua itu merangsang kerja lambung.

Penderita yang tidak menghiraukan gejala nyeri saluran pencernaan, atau tidak memperhatikan perkembangan gejalanya, bisa memperparah lukanya menjadi lubang pada lambung atau usus dua belas jari. Bahkan, bisa merusak pembuluh darah, sehingga menimbulkan perdarahan dalam. Kalau ini terjadi, penderita perlu menjalani perawatan di rumah sakit.

Nah, sebelum si tukak berkembang lebih jauh, pengobatan sebaiknya segera dilakukan. Bisa dengan obat kimia, dapat pula dengan obat alami berupa ramuan tumbuhan obat. Beberapa tanaman sudah teruji dalam penyembuhan tukak saluran pencernaan secara alami ini. Diantaranya, kunyit (Curcuma longa L.), antanan atau pegagan (Centella asiatica L. Urban), dan pisang raja (Musa sapientum). Selain mampu mengatasi gejala penyakitnya, obat nabati ini juga bisa menyembuhkan lukanya. Kemampuan itu sudah diketahui melalui pengujian klinis.

Pernah terjadi, seorang penderita yang diobati dengan obat kimia tidak menunjukkan perbaikan. Setelah pengobatannya diganti dengan menggunakan rimpang kunyit, luka di saluran pencernaannya berhasil disembuhkan. Bahkan, sampai detik ini penyakitnya tidak pernah kambuh lagi.

Terbukti Secara Klinis

Bicara soal kunyit, anda pasti mengenal sosoknya. Bagian yang dipercaya ampuh menyembuhkan luka saluran pencernaan adalah rimpangnya yang berwarna orange itu. Rimpang ini mengandung minyak atsiri berwarna kuning hingga kuning jingga dan merupakan campuran kurkumin, monodesmetoksi kurkumin. Dalam penyembuhan tukak saluran pencernaan, rimpang kunyit bekerja dengan menghambat pembentukan getah lambung.

Pada percobaan menggunakan kelinci dan tikus tebukti, ekstrak akuatik (ekstrak dengan pelarut air) dan ekstrak etanolik (ekstrak dengan pelarut etanol) rimpang kunyit secara nyata menekan pembentukan getah lambung. Dengan demikian, salah satu faktor penyebab tukak peptik, yaitu HCl (hidroklorida), dapat dikurangi kadarnya.

Kunyit juga dapat meningkatkan pembentukan lendir dalam saluran cerna. Penambahan lendir ini memungkinkan lapisan lendir di permukaan saluran pencernaan menjadi lebih tebal. Maka, perlindungan terhadap permukaan saluran pencernaan dari ancaman erosi asam lambung pun meningkat. Efek positif berikutnya, tukak peptik bisa dicegah semakin parah.

Minyak atsiri kunyit juga bersifat antibakteri, termasuk terhadap Staphylococcus aureus. Sifat ini memungkinkan penyembuhan luka semakin cepat. Bukti klinisnya, pemberian jus atau serbuk rimpang kunyit pada penderita tukak peptik empat kali sehari mempercepat proses penyembuhan tukak. Bahkan dapat mengurangi rasa nyerinya.

Menurut penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa dosis sekali konsumsi adalah 500 – 700 mg sebuk rimpang kunyit. Kalau dalam bentuk jus, diperlukan 6 g rimpang segar. Biar rasanya lumayan enak, bisa ditambahkan sesendok makan madu setiap kali hendak diminum. Supaya hasilnya baik, konsumsilah ramuan tadi empat kali dalam sehari, masing-masing tiga kali sebelum makan dan sekali menjelang tidur.

Membentuk Kolagen

Untuk menyembuhkan tukak peptik, anda bisa pula menggunakan pegagan. Bila tumbuhan ini anda pilih, bagian yang digunakan sebagai obat yaitu bagian tanaman yang terdapat di atas permukaan tanah (herba). Di dalamnya terkandung zat-zat triterpena, seperti asam asiatat dan asam madekasat, serta senyawa-senyawa glikosida esternya, seperti asiatikosida dan madekosida.

Ekstrak tanaman dengan pelarut air atau rebusan herbanya ini diketahui bekerja menekan aktivitas susunan saraf pusat, sehingga bersifat menenangkan. Sebab, herba pegagan dalam bentuk rebusan atau ekstrak itu meningkatkan kadar asam g amino butirat di dalam otak. Penderita menjadi tenang, sehingga menghambat perkembangan tukak saluran perncernaan lebih lanjut.

Herba pegagan juga memiliki kemampuan menyembuhkan tukak. Penelitian secara in vitro (di laboratorium) membuktikan, kandungan asiatikosida, asam asiatat dan asam madekasat bisa menstimulasi pembentukan kolagen, suatu protein yang terlibat dalam proses penyembuhan luka pada manusia. Sementara, kandungan asiatikoksida mempercepat penyembuhan tukak dengan mempercepat kerja sikatrisial (penggantian jaringan parenkim yang rusak dengan jaringan ikat). Tak kalah penting, pegagan juga bersifat antibakteri yang makin menunjang proses penyembuhan.

Cara pakainya mudah. Ambil 0.35 – 0.7 g serbuk herba pegagan (yang sudah dikeringkan), lalu konsumsilah seperti halnya kita menenggak puyer. Atau, diminum hasil seduhannya. Anda dapat pula merebus 12 g cacahan herba pegagan selama 15 menit setelah keluarnya uap, lalu diminum airnya. Cara apapun yang dipilih, frekuensi mengkonsumsinya sama saja, tiga kali sehari.

Luka Cepat Sembuh


Kalau anda termasuk penggemar buah pisang raja, tak perlu repot-repot mencari tanaman lain. Buah ini bisa digunakan untuk menyembuhkan tukak peptik. Namun, yang bisa dijadikan obat adalah buah yang tua tapi belum masak. Caranya, daging buahnya dirajang tipis-tipis, lalu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Setelah kering, ditumbuk hingga menjadi sebuk. Dalam buah pisang raja terkandung zat-zat yang bersifat anti-tukak peptik, yakni sitoindosida I, II, III dan IV. Namun, diantara keempatnya yang paling kuat kerjanya ialah sitoindosida IV. Zat-zat itu sangat peka terhadap suhu. Karena itu pengeringan daging buah ini cukup dengan cara diangin-anginkan setelah dirajang tipis-tipis agar cepat kering.

Dalam pengobatan tukak saluran pencernaan, daging buah pisang raja punya kemampuan merangsang pembentukan lendir dalam saluran pencernaan. Hasilnya, lapisan lendir di permukaan saluran pencernaan semakin tebal. Dengan begitu, permukaan saluran perncernaan akan terlindungi dari erosi asam lambung. Serbuk daging buah pisang raja juga memiliki kemampuan mempercepat penyembuhan tukak dengan cara mempengaruhi proses pembelahan sel-sel jaringan pada luka. Cara kerja buah pisang raja itu jelas lebih baik dibandingkan dengan kerja obat kimia, seperti aluminium hidroksida atau zat-zat antasida lainnya yang hanya bekerja untuk menetralkan HCl.

Untuk pengobatan dengan buah pisang raja cukup sediakan 1 – 2 sendok makan serbuk buah pisang ini. Campurkan baik-baik serbuk itu dengan madu sebelum dikonsumsi. Konsumsilah ramuan ini 2 – 3 kali sehari sebelum makan.

Rasanya, penyembuhan luka di saluran pencernaan tak terlalu sulit. Dengan bahan alami yang ada di sekitar kita, penderitaan akibat ulah asam lambung bisa teratasi. Hanya saja, buat anda kaum wanita yang sedang hamil atau menyusui sabaiknya tidak mengobati tukak peptik dengan kunyit atau pegagan.

Bagaimanapun, janin yang sedang dikandung atau bayi yang sedang disusui akan ikut terpengaruh kerja kedua herbal itu. Ini dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan janin atau si jabang bayi. Namun, dalam kondisi normal, siapa saja tetap bisa menyembuhkan luka saluran pencernaan tanpa perlu khawatir menerima pengaruh buruk. Selamat Mencoba!

TIPS


  • Jangan menggunakan pengobatan herbal ini bila anda sedang hamil atau menyusui
  • Wanita muda sebaiknya tidak mengkonsumsi pegagan karena dapat mengurangi kesuburan


Oleh Djoko Hargono - Pemerhati obat alam, di Jakarta
Intisari Desember 2003

Tidak ada komentar: