Tomat - Buah Yang Menakjubkan
Tomat... siapa yang tidak kenal tomat, buah yang berasal dari Amerika Selatan ini kini tumbuh dan dapat dinikmati (mungkin) hampir di seluruh dunia sejak ratusan tahun lampau. Dan pada saat ini buah ini diketahui memiliki keterkaitan dengan kesehatan.Sebuah studi di Amerika ditemukan bahwa mengkonsumsi tomat secara teratur dapat mengurangi resiko kanker prostat pada kaum laki-laki.
Buah merah mengkilap ini (walau pada kenyataannya ada dalam berbagai macam warna, termasuk yang berwarna kuning dan ungu gelap), merupakan suatu paket yang penuh dengan vitamin - termasuk didalamnya vitamin A, C dan E.
Pada tomat juga terkandung flavonoid (zat anti-peradangan alami), potasium dan garam-garam mineral lainnya.
Tomat memiliki kandungan air yang tinggi yang amat menyegarkan jika dikonsumsi disaat cuaca panas dan buah ini juga memeliki kalori yang rendah sekitar 14 kalori per 100 gram - kira-kira 1 1/2 buah tomat klasik atau 4 - 5 buah tomat cherry.
Likopen (lycopene)
Buah ini juga banyak diminati karena zat antioksidannya yang bernama likopen (lycopene) - yang membantu membersihkan sisa-sisa sel yang rusak dalam tubuh kita yang diakibatkan oleh radikal bebas.Likopen juga dapat membantu melawan beberapa penyakit berbahaya seperti:
- Kanker prostat
- Kanker payudara
- Kanker perut
- Degenerasi makular yang berhubungan dengan usia (Age-related macular degeneration)
Tomat juga dapat menambah kemampuan kulit untuk melindungi kulit itu sendiri dari sinar ultra violet.
Beberapa studi juga telah memaparkan bahwa likopen juga memiliki peran dalam mereduksi kolesterol jahat.
Likopen juga menjadi salah satu kandungan utama dalam 'pil-pil kecantikan'. Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Dermatologi Charite University di Berlin, menemukan adanya hubungan antara suplemen-suplemen yang berbahan dasar likopen dan penghalus bagi kulit berkerut.
Tomat sebaiknya dimakan secara keseluruhan agar memberikan dampak bagi kesehatan secara maksimal.
Hal penting yang harus diingat adalah bahwa kita memerlukan buah tomat secara keseluruhan untuk mendapatkan segala kebaikan dari buah tomat tersebut, begitu menurut Dr Thomas Stuttaford, seorang pakar kanker prostat dan vice-president of Prostate UK.
Likopen yang terbaik adalah ketika dikombinasikan dengan bioflavonoid lainnya dalam tomat tersebut yang menjadikan likopen tersebut lebih efektif, katanya lagi.
Sian Porter, seorang ahli gizi pada British Dietetic Association, menambahkan bahwa yang penting yang harus diingat bahwa likopen harus menjadi bagian diet sehat dan gaya hidup.
"Ini bukan peluru ajaib, dimana kita tidak bisa minum sembarangan, merokok dan makan lemak jenuh dan bilang "Semuanya oke-oke saja karena aku telah mengkonsumsi tomat".
"Yang terbaik adalah mengkonsumsi tomat sebagai bagian dari diet Mediterannean, dengan banyak buah-buahan dan sayur-sayuran," katanya lagi.
Tomat Yang Bagaimana?
Buah yang masak, tomat yang berwarna merah kemungkinan besat mengandung lebih banyak likopen dan kandungan air. Ini dikarenakan bahwa likopen-lah yang memberi warna pada buah tomat tersebut.Gerry Hayman, juru bicara British Tomato Growers' Association, telah menyelidiki kandungan likopen dalam varietas yang berbeda.
Pematangan lambat/perlahan, tipe tomato yang diimpor, cenderung memiliki kadar likopen rendah, kata Gerry Hayman. "Tomat ini dipelihara dalam waktu yang lama, dan ini mengganggu proses pematangan," katanya.
Hal penting lainnya adalah dengan mendorong dan menganjurkan pada anak-anak untuk mengkonsumsi buah tomat.
Tomat Dimasak Untuk Meningkatkan Dampaknya Pada Kesehatan
Tomat yang dimasak atau diproses dengan pemanasan mengandung lebih banyak likopen, sebab dengan memasaknya membatu memunculkan likopen dari sel-sel tomat.Likopen dapat larut dalam lemak, karenanya sangat membantu bila memasaknya dalam minyak seperti olive oil.
Dan akan lebih baik bila mengkonsumsi tomat murni. Proses memasak menyebabkan kadar vitamin C pada tomat menjadi berkurang, karenanya disarankan untuk mengkonsumsi berimbang antara buah tomat segar dan tomat yang telah dimasak.
Tomat juga dapat digunakan sebagai obat bagi penyakit diantaranya rematik, eksim, mempertahankan fungsi hati dan juga dikonsumsi dalam bentuk jus untuk asam urat.
sumber: netdoctor,travelman1971
Tidak ada komentar:
Posting Komentar